1) A. Silogisme kategorial :
Pengertiannya : Silogisme kategorial adalah silogisme yang semua proposisinya merupakan kategorial. Proposisi yang mendukung silogisme disebut dengan premis yang kemudian dapat dibedakan menjadi premis mayor (premis yang termnya menjadi predikat), dan premis minor ( premis yang termnya menjadi subjek). Yang menghubungkan di antara kedua premis tersebut adalah term penengah (middle term).
Contohnya :
Semua tumbuhan membutuhkan air. (Premis Mayor)
Akasia adalah tumbuhan (premis minor).
Akasia membutuhkan air (Konklusi) .
Pengertiannya : Silogisme kategorial adalah silogisme yang semua proposisinya merupakan kategorial. Proposisi yang mendukung silogisme disebut dengan premis yang kemudian dapat dibedakan menjadi premis mayor (premis yang termnya menjadi predikat), dan premis minor ( premis yang termnya menjadi subjek). Yang menghubungkan di antara kedua premis tersebut adalah term penengah (middle term).
Contohnya :
Semua tumbuhan membutuhkan air. (Premis Mayor)
Akasia adalah tumbuhan (premis minor).
Akasia membutuhkan air (Konklusi) .
Semua
makhluk hidup membutuhkan makan
Hewan adalah
makhluk hidup
Hewan membutuhkan
makan
Semua siswa
sma mengenakan seragam
Tito siswa
sma
Tito
mengenakan seragam
Semua hewan
buas tinggal dihutan
Singa adalah
hewan buas
Singa
tinggal dihutan
- Silogisme hipotetis :
Silogisme Hipotesis adalah jenis silogisme yang terdiri atas premis mayor yang bersifat hipotesis ,dan premis minornya bersifat katagorial . Silogisme Hipotesis ini dapat dibedakan menjadi 4 macam , yaiu :
Silogisme hipotesis yang premis minornya mengakui bagian antecedent.
Contoh :
Jika hari ini cerah , saya akan ke rumah kakek ( premis mayor )
Hari ini cerah ( premis minor )
Maka saya akan kerumah kakek ( kesimpulan ).
Silogisme
hipotesis yang premis minornya mengakui bagian konsekuen
Contoh :
Jika hutan banyak yang gundul , maka akan terjadi global warming ( premis mayor )
Sekarang terjadi global warming ( premis minor )
Maka hutan banyak yang gundul ( kesimpulan ).
Contoh :
Jika hutan banyak yang gundul , maka akan terjadi global warming ( premis mayor )
Sekarang terjadi global warming ( premis minor )
Maka hutan banyak yang gundul ( kesimpulan ).
Silogisme
hipotesis yang premis minornya mengingkari antecedent
Contoh :
Jika pembuatan karya tulis ilmiah belum di persiapkan dari sekarang, maka hasil tidak
akan maksimal
pembuatan karya ilmiah telah di persiapkan
maka hasil akan maksimal
Contoh :
Jika pembuatan karya tulis ilmiah belum di persiapkan dari sekarang, maka hasil tidak
akan maksimal
pembuatan karya ilmiah telah di persiapkan
maka hasil akan maksimal
Silogisme
hipotesis yang premis minornya mengingkari konsekuen
Contoh :
Bila presiden Mubarak tidak turun , Para demonstran akan turun ke jalan
Para demonstran akan turun ke jalan
Jadi presiden Mubarak tidak turun.
Contoh :
Bila presiden Mubarak tidak turun , Para demonstran akan turun ke jalan
Para demonstran akan turun ke jalan
Jadi presiden Mubarak tidak turun.
- Silogisme
alternatif :
Silogisme alternatif adalah silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif. Proposisi alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya. Kesimpulannya akan menolak alternatif yang lain.
Silogisme alternatif adalah silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif. Proposisi alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya. Kesimpulannya akan menolak alternatif yang lain.
Contoh:
Nenek Sumi berada di Bandung.
Jadi, Nenek Sumi
tidak berada di Bogor.
B. Entimem :
Silogisme ini jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam tulisan maupun lisan. Yang dikemukakan hanya premis minor dan kesimpulan. Contoh entimen:
Silogisme ini jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam tulisan maupun lisan. Yang dikemukakan hanya premis minor dan kesimpulan. Contoh entimen:
- Dia menerima hadiah pertama karena dia telah menang dalam sayembara itu.
- Anda telah memenangkan sayembara ini, karena itu Anda berhak menerima hadiahnya.
2) Contoh dan Pengertian “Generalisasi, Analogi,Sebab-Akibat”.
Ini ane dpet waktu belajar bahasa Indonesia di skolah, yah
ane cma mw berbagi gan. Moga aja bermanfaat,klo ada yg slah mhon maaf ya gan.
A. =>Pengertian “ Generalisasi”.
Generalisasi adalah proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fakta atau gejala khusus yang di amati, lalu ditarik kesimpulan umum tentang sebagian atau seluruh gejalanya yang di amati itu.
contohnya :
Nidji adalah band yang terkenal di Indonesia, Wali merupakan band yang memiliki banyak fans dan terkenal di Indonesia. Zivilia adalah salah satu band pendatang yang terkenal di seluruh pelosok Indonesia dengan jenis music melayu.Di Indonesia banyak band yang terkenal.
A. =>Pengertian “ Generalisasi”.
Generalisasi adalah proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fakta atau gejala khusus yang di amati, lalu ditarik kesimpulan umum tentang sebagian atau seluruh gejalanya yang di amati itu.
contohnya :
Nidji adalah band yang terkenal di Indonesia, Wali merupakan band yang memiliki banyak fans dan terkenal di Indonesia. Zivilia adalah salah satu band pendatang yang terkenal di seluruh pelosok Indonesia dengan jenis music melayu.Di Indonesia banyak band yang terkenal.
Jenis Jenis Generalisasi Berdasarkan Bentuknya
1. Loncatan Induktif
Paragraf Generalisasi yang bentuknya loncatan induktif tetap bertolak dari beberapa fakta namun fakta yang ada belum bisa mencerminkan seluruh fenomena yang terjadi. Tapi fakta itu dianggap mewakili sebuah persoalan. Generalisasi jenis ini sangatlah lemah karena dasar faktanya belum bisa mencerminkan seluruh fenomena.
1. Tanpa Loncatan Induktif
Berbeda dengan Loncatan Induktif yang langsung menarik kesimpulan walaupun fakta yang ada belum bisa mencerminkan fenomena secara keseluruhan, Paragraf Generalisasi yang berbentuk Tanpa Loncatan Induktif
memberikan cukup banyak fakta dan lengkap sehingga bisa mewakili keseluruhan.
Paragraf ini sangat baik karena kebenarannya dapat dipercaya karena menggunakan fakta yang lengkap.
B. =>Pengertian “ Analogi”
Analogi adalah membandingkan dua hal yang memiliki sifat sama.Cara ini berdasarkan pada sebuah asumsi bahwa jika sudah ada persamaan dalam berbagai segi,maka aka nada persamaan pula dalam bidang yang lain.
Contoh paragraph Analogi:
Deo adalah seorang mekanik handal yang masuk di sebuah perusahaan industry mesin.Deo adalah lulusan STM Berkah. Berkat dedikasi yang tinggi,perusahaan tersebut maju dengan pesat Dan ketika perusahaan tersebut membutuhkan tenaga kerja baru,mereka melihat irul yang juga lulusan dari STM Berkah yang memiliki keahlian yang juga tidak kalah dengan deo. Akhirnya, mereka merekrut irul untuk bekerja di perusahaan tersebut.
C. =>Pengertian “Sebab-Akibat”
Sebab-Akibat adalah penalaran yang di mulai dengan mengemukakan fakta yang berupa sebab dan sampai pada kesimpulan yang merupakan akibat.
Contoh paragraph sebab-akibat:
Deo adalah siswa yang pintar.Namun,dia malas mengerjakan tugas sekolah.Setiap ada pekerjaan rumah, deo jarang mengerjakan pekerjaan rumah tersebut.Dan ketika pembagian rapot,nilai deo banyak yang jelek dan orang tua deo memarahinya.
Pengertian “akibat-sebab”
Paragraf akibat sebab merupakan kebalikan dari paragraf sebab akibat. Bila
kalimat awal pada paragraf sebab akibat adalah mengemukakan penyebab terjadinya
akibat di kalimat penjelas, maka pada paragraf akibat sebab, sebab merupakan
kalimat penjelas dan akibat berada pada awal paragraf.
Berikut ini
adalah contoh dari paragraf akibat sebab:
"
Bencana banjir banyak terjadi dimana-mana sekarang. Bencana banjir tidak hanya
melanda daerah dataran rendah yang memang sudah menjadi langganan banjir, namun
beberapa daerah di dataran tinggi juga dilanda musibah banjir. Kira-kira 20
tahun yang lalu, Bandung termasuk wilayah yang ebas banjir. Namun apa yang
terjadi sekarang? setiap musim hujan tiba dan terjadi hujan deras dalam
beberapa jam, sudah bisa dipastikan banyak wilayah di Bandung yang tergenang
banjir. Begitu juga dengan beberapa wilayah di Sulawesi yang akhir-akhir ini
dilanda banjir bandang. Padahal Sulawesi termasuk wilayah dengan jumlah hutan
yang tidak bisa dibilang sedikit. Pembalakan hutan secara liar, pembangunan
wilayah yang tidak memperhatikan sistem drainase merupakan dua penyebab utama
bencana banjir yang banyak terjadi belakangan ini "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar